BEIJING (AFP) – Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka ketika sebuah jet tempur jatuh di China tengah pada Kamis (9 Juni), media pemerintah melaporkan.
Pesawat, J-7 Angkatan Udara, “mengalami kecelakaan selama pelatihan dan jatuh di sekitar bandara … menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah pribadi”, menurut penyiar CCTV negara.
Pilot terjun payung ke tempat yang aman dan telah dipindahkan ke rumah sakit bersama dengan yang terluka lainnya, kata CCTV.
Penyebab kecelakaan di Xiangyang, sebuah kota di provinsi Hubei, sedang diselidiki, kata CCTV.
Rekaman lokasi kecelakaan yang diposting online oleh kantor berita Xinhua menunjukkan api mengirimkan asap hitam mengepul ke udara dari sebuah jalan di Xiangyang.
Beberapa bangunan tampaknya telah benar-benar rata dalam kecelakaan itu.
Dua pilot tewas ketika sebuah pesawat angkatan laut jatuh pada 2019 di provinsi pulau Hainan.
Pada bulan Maret tahun ini, sebuah pesawat sipil jatuh di provinsi selatan Guangxi, menewaskan 132 orang dalam bencana udara terburuk China dalam beberapa dekade.
Penerbangan China Eastern MU5375 sedang melakukan perjalanan dari kota-kota Kunming ke Guangzhou ketika secara misterius jatuh dari ketinggian 29.000 kaki ke lereng gunung.
Otoritas penerbangan sipil China tidak segera menemukan alasan untuk insiden itu, dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Bulan lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa penyelidik Amerika Serikat percaya seseorang di dalamnya menabrakkan Boeing 737-800 buatan Amerika dengan sengaja, mengutip seseorang yang akrab dengan penilaian awal insiden tersebut.