Rumah Sakit di Jakarta Hampir Penuh Saat Kasus Covid-19 Melonjak

JAKARTA – Rumah sakit di Jakarta yang merawat pasien Covid-19 hampir penuh di tengah lonjakan infeksi menyusul beberapa pertemuan massa yang melibatkan seorang ulama Islam kontroversial dan akhir pekan lima hari baru-baru ini.

Dua pertiga dari 98 rumah sakit rujukan di ibukota melaporkan pada Kamis (26 November) bahwa hunian di bangsal isolasi mereka telah melebihi 70 persen, sementara setengahnya lebih dari 80 persen penuh, data pemerintah terbaru yang diperoleh The Straits Times pada hari Minggu menunjukkan.

Lima belas rumah sakit rujukan melaporkan hunian penuh.

Profesor Wiku Adisasmito, juru bicara gugus tugas Covid-19 Indonesia, mengeluarkan pengingat mendesak pada hari Jumat yang menyerukan kepada masyarakat dan pihak berwenang setempat untuk mengekang penyebaran virus corona.

Dia juga meminta pemerintah daerah untuk menindak mereka yang melanggar aturan jarak sosial “tanpa pandang bulu.”

Seruan Prof Wiku datang ketika Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendapati dirinya mendapat kecaman karena gagal menghentikan acara massal di Tanah Abang, di ibukota, ketika ribuan pendukung Rizieq Shihab yang sebagian besar tanpa topeng, pemimpin kelompok main hakim sendiri yang disebut Front Pembela Islam atau FPI, berkumpul pada 14 November untuk seolah-olah menghadiri pernikahan putrinya dan pada saat yang sama memperingati ulang tahun Nabi Muhammad.

Dianggap sebagai zona merah Covid-19, ibu kota Indonesia telah memberlakukan sejumlah pembatasan pertemuan sosial, yang dikenal secara lokal sebagai PSBB. Antara lain, pertemuan dibatasi hingga lima orang dan hunian di restoran dibatasi 50 persen dari kapasitas.

Dalam upaya untuk mencegah terulangnya pertemuan massal seperti yang terjadi pada 14 November, pemerintah nasional telah bersikap keras terhadap mereka yang melanggar protokol kesehatan. Pekan lalu, penyelenggara pertemuan diseret untuk diinterogasi, dan dua kepala polisi provinsi dicopot dari jabatan mereka.

Para pejabat tinggi polisi disalahkan karena gagal menegakkan aturan jarak aman di pertemuan itu serta di bandara empat hari sebelumnya ketika Rizieq pulang dari pengasingan di Arab Saudi. Ribuan orang mengerumuninya di bandara.

Dua gubernur provinsi, termasuk Anies, juga diinterogasi oleh polisi.

Ulama itu juga menarik kerumunan besar, banyak di antaranya melanggar protokol kesehatan, di Bogor, sebuah kota satelit ke Jakarta, ketika ia muncul pada upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid setempat pada 11 November.

Pada Minggu, Indonesia melaporkan rekor harian baru infeksi Covid-19 dengan 6.267 kasus. Ini adalah negara yang paling parah terkena Covid-19 di Asia Tenggara dengan 534.266 infeksi dan 16.815 kematian pada hari Minggu.

“Saya menelepon 56 rumah sakit di Jakarta pada hari Kamis untuk meminta tempat tidur untuk perawatan Covid-19 bagi seorang kolega, tetapi semuanya penuh. Kami akhirnya mendapatkan satu setelah seorang pasien meninggal dan satu bangsal tersedia,” kata Dr Tri Maharani seperti dikutip oleh Kompas, harian yang paling banyak dibaca di negara itu.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *