Beijing (AFP) – Ledakan kuat mengguncang sebuah pabrik kembang api di China barat daya pada Rabu malam (8 Juli), menyebabkan sedikitnya enam orang terluka, kata pihak berwenang.
Awan kuning mengepul naik di atas pabrik di kota Guanghan di provinsi Sichuan setelah ledakan pertama, dan kemudian asap hitam tebal mengalir dari pabrik, menurut gambar yang disiarkan oleh saluran CCTV negara.
Ini diikuti oleh ledakan kedua.
Enam orang terluka, termasuk dua dengan luka serius, kata pemerintah kota Guanghan dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Api berhasil dikendalikan dan penyebab insiden itu, yang terjadi pada pukul 21.10, sedang diselidiki, kata pemerintah.
Kru dari 10 stasiun pemadam kebakaran bergegas ke pabrik tetapi untuk alasan keamanan dijaga 500 meter dari sana, kata CCTV.
Rekaman video yang dibagikan di platform sosial Weibo menunjukkan kerusakan di dalam rumah dekat pabrik.
AFP tidak dapat segera mengkonfirmasi keasliannya.
Insiden industri sering terjadi di China, di mana peraturan keselamatan seringkali tidak ditegakkan dengan baik.
Pada bulan Maret tahun lalu, sebuah ledakan di sebuah pabrik kimia di Yancheng, 260km utara Shanghai, menewaskan 78 orang dan merusak rumah bermil-mil di sekitarnya.
Pabrik itu telah dikutip beberapa kali karena melanggar standar perlindungan lingkungan.