Jenewa (ANTARA) – Regulator obat-obatan Swiss Swissmedic telah mengesahkan vaksin Covid-19 dari Pfizer dan mitranya BioNTech, kata badan itu pada Sabtu (19 Desember), menyebutnya sebagai persetujuan pertama di dunia berdasarkan prosedur standar.
Dua bulan setelah menerima aplikasi, Swissmedic memberikan otorisasi untuk vaksin dalam tinjauan bergulir dokumen yang diserahkan.
Negara-negara lain telah menyetujuinya untuk penggunaan darurat guna membantu mengekang pandemi virus corona global.
“Data yang tersedia hingga saat ini menunjukkan tingkat kemanjuran tinggi yang sebanding pada semua kelompok usia yang diselidiki, sehingga memenuhi persyaratan keamanan,” katanya di situs webnya.
“Keamanan pasien merupakan prasyarat penting, terutama jika menyangkut otorisasi vaksin,” kata Direktur Swissmedic Raimund Bruhin.
“Berkat prosedur bergulir dan tim kami yang terorganisir secara fleksibel, kami … berhasil mencapai keputusan dengan cepat – sementara juga sepenuhnya memenuhi tiga persyaratan terpenting yaitu keamanan, kemanjuran, dan kualitas.”
Swissmedic juga meninjau aplikasi untuk vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Moderna dan AztraZeneca.
“Kami memuji Swissmedic atas penilaiannya yang cermat terhadap vaksin Covid-19 kami dan tindakan tepat waktu untuk membantu melindungi rakyat Swiss,” kata Sabine Bruckner, kepala operasi Swiss Pfizer, dalam sebuah pernyataan, menyebut persetujuan Swiss sebagai “momen bersejarah dalam perang melawan penyakit mematikan ini”.
Vaksinasi Swiss akan dimulai dalam beberapa hari, Menteri Kesehatan Alain Berset mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Twitter.
Prioritas pertama untuk suntikan sukarela adalah orang-orang yang rentan, termasuk orang tua dan mereka yang memiliki kondisi medis.
Swissmedic akan meminta Pfizer untuk terus mengirimkan informasi tentang keamanan, kemanjuran dan kualitas vaksinnya secara berkelanjutan, katanya.