Paris (AFP) – Badan Keamanan Nasional AS (NSA) diam-diam merekam jutaan panggilan telepon yang dilakukan di Prancis, harian Le Monde melaporkan pada hari Senin, mengutip dokumen dari mantan kontraktor intelijen Edward Snowden.
Agen mata-mata itu merekam 70,3 juta panggilan telepon di Prancis selama periode 30 hari antara 10 Desember dan 8 Januari 2013, Le Monde melaporkan dalam versi online-nya.
Menurut surat kabar itu, NSA secara otomatis mengambil komunikasi dari nomor telepon tertentu di Prancis dan merekam pesan teks di bawah kode program bernama “US-985D.”
Le Monde mengatakan dokumen-dokumen itu memberi alasan untuk berpikir bahwa NSA tidak hanya menargetkan orang-orang yang dicurigai terlibat dalam terorisme tetapi juga orang-orang terkenal dari dunia bisnis atau politik.
Pihak berwenang AS menolak berkomentar kepada harian Prancis tentang dokumen “rahasia”.
Artikel Le Monde mengikuti pengungkapan serupa oleh mingguan Jerman Der Spiegel bahwa agen-agen AS telah meretas akun email mantan presiden Meksiko Felipe Calderon.
Pihak berwenang Meksiko mengatakan mereka akan mencari jawaban dari pejabat AS “sesegera mungkin” menyusul tuduhan tersebut.
Snowden, yang telah berlindung di Rusia, dicari di Amerika Serikat untuk spionase dan tuduhan lainnya setelah membocorkan rincian kegiatan pengintaian NSA di seluruh dunia.