Bahkan dengan vaksin Covid-19, masker akan tetap ada, kata kepala badan penelitian kesehatan India

NEW DELHI, KOMPAS.com – Kepala badan penelitian kesehatan terkemuka India mengatakan bahwa protokol kesehatan untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung akan bertahan lama dan orang-orang harus tetap memakai masker bahkan setelah vaksin tersedia.

“(Masker) bekerja seperti vaksin. Jadi mungkin harus digunakan untuk waktu yang lama,” kata Profesor Balram Bhargava dari Dewan Penelitian Medis India selama webinar berjudul “Mengubah paradigma dalam manajemen Covid-19” di Universitas Kedokteran King George Lucknow pada Sabtu (28 November).

Dia mengatakan bahwa masker memainkan peran penting dalam menjaga orang tetap aman, terutama mereka yang telah pulih dari infeksi.

“Masker itu seperti vaksin kain. Kita tidak bisa mengabaikan kontribusi masker dalam menghentikan penyebaran Covid-19,” katanya.

“Kami sedang mengerjakan vaksin, lima kandidat sedang menjalani uji coba di India. Dari jumlah tersebut, dua sedang dikembangkan oleh India sementara tiga berasal dari luar negeri. Tetapi vaksin tidak akan cukup untuk mengakhiri Covid-19. Kami harus tetap mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan.”

India masih dalam cengkeraman pandemi Covid-19.

Pada Minggu pagi, kementerian kesehatan federal mengatakan jumlah kasus Covid-19 di negara itu telah mencapai 9.392.919 dan jumlah kematian telah meningkat menjadi 136.696.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *