SINGAPURA – Ada 17 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada siang hari Sabtu (19 Desember), yang semuanya diimpor.
Kasus-kasus impor sudah ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah atau diisolasi pada saat kedatangan di Singapura ketika mereka diuji, kata Kementerian Kesehatan (MOH).
Tidak ada kasus komunitas baru dan tidak ada dari asrama pekerja.
Kasus hari Sabtu menjadikan total Singapura menjadi 58.403.
Di antara kasus-kasus impor adalah seorang warga Singapura dan dua penduduk tetap yang kembali dari Inggris, India dan Amerika Serikat.
Delapan kasus lainnya adalah pemegang izin kerja yang saat ini bekerja di Singapura yang tiba dari Indonesia dan India.
Enam kasus sisanya adalah pemegang izin kunjungan jangka pendek. Dua tiba dari Inggris dan India untuk mengunjungi anggota keluarga mereka yang merupakan warga Singapura atau penduduk tetap, dan satu orang tiba dari Malaysia untuk proyek kerja di sini.
Tiga yang terakhir adalah awak kapal yang tiba dari Indonesia. Mereka tidak turun dari kapal dan diuji Covid-19 di atas kapal.
MOH mengatakan penyelidikan epidemiologi sedang berlangsung. Sementara itu, semua kontak dekat yang diidentifikasi dari kasus telah diisolasi dan dikarantina.
Mereka akan diuji pada awal dan akhir masa karantina mereka sehingga kasus tanpa gejala dapat dideteksi, tambah kementerian itu.
Tes serologis untuk kontak dekat juga akan dilakukan untuk menentukan apakah kasus tersebut bisa terinfeksi oleh mereka, kata MOH.
Kementerian menambahkan bahwa jumlah kasus baru di masyarakat tetap rendah, dengan tidak ada kasus baru dalam seminggu terakhir.
Dengan sembilan kasus dipulangkan pada hari Sabtu, 58.259 pasien telah sepenuhnya pulih dari penyakit ini.
Sebanyak 38 pasien masih dirawat di rumah sakit, tanpa ada yang dalam perawatan intensif, dan 62 pasien masih memulihkan diri di fasilitas masyarakat.
Singapura memiliki 29 kematian akibat komplikasi Covid-19, sementara 15 yang dites positif meninggal karena penyebab lain.
Pada hari Jumat, sembilan kasus virus corona impor baru dikonfirmasi.
Tidak ada kasus komunitas baru dan tidak ada dari asrama pekerja.
Kasus-kasus impor termasuk dua warga Singapura dan seorang penduduk tetap Singapura yang kembali dari India dan Austria. Mereka semua tidak menunjukkan gejala.
Kasus yang tersisa adalah tiga pemegang izin kerja yang saat ini bekerja di Singapura, pemegang izin tanggungan, pemegang izin kunjungan jangka pendek dan pemegang izin khusus.
Pemegang izin khusus tiba di sini dari India untuk naik kapal yang berlabuh di sini sebagai anggota awak.