Mexico City (AFP) – Mantan kepala kartel narkoba utama Meksiko ditembak mati oleh seorang pria bersenjata tak dikenal di sebuah pesta keluarga pada Jumat malam, kata surat kabar pada Sabtu.
Francisco Rafael Arellano Felix, 63, mantan kepala kartel Tijuana, tewas di sebuah hotel di kota resor Cabo San Lucas di barat laut Meksiko, kata surat kabar Reforma, mengutip apa yang disebutnya sumber tidak resmi. Seorang pria bersenjata masuk ke pesta dan menembak Arellano Felix di kepala dan dada, kata Reforma.
Mayat itu diidentifikasi oleh salah satu anaknya, kata surat kabar lain, El Universal. Ini mengutip otoritas militer dan penegak hukum yang tidak disebutkan namanya. Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri mengkonfirmasi ada penembakan di hotel tetapi tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal korban adalah Arellano Felix.
Arellano Felix ditangkap pada tahun 1980 di San Diego, California, karena perdagangan narkoba dan setelah dibebaskan dengan jaminan kembali ke Meksiko. Pada tahun 1993, ia ditangkap di Meksiko dan dipenjara atas tuduhan narkoba, dan pada tahun 2006 diekstradisi ke Amerika Serikat. Di sana, dia dijatuhi hukuman enam tahun penjara setelah mengaku menjual narkoba kepada agen yang menyamar. Dia dibebaskan pada tahun 2008, memenangkan cuti dari hukumannya karena perilaku yang baik, dan dipulangkan ke Meksiko.
Salah satu saudara laki-lakinya tewas dalam baku tembak pada tahun 2002 dan tiga lainnya berada di penjara.
Kekuatan keluarga Arellano Felix di antara kartel kekerasan Meksiko telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi mereka mengendalikan sebagian perbatasan dengan California, kata para ahli. Sekarang, kartel dijalankan oleh seorang putri dari pria yang dilaporkan tewas Jumat dan oleh salah satu putranya, kata para analis.