Hidup Dengan Satwa Liar: Sigung – Penyelamatan Hewan Manusiawi

:

Apakah hewan bersarang atau menggunakan ruang yang Anda lebih suka mereka tidak? Pelecehan Manusiawi adalah proses yang digunakan untuk mengganggu hewan sedemikian rupa sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan sarangnya dan melanjutkan. Teknik-teknik ini digunakan untuk menyelamatkan nyawa hewan dan menghindari perangkap yang tidak perlu. Ketika datang ke sigung, cobalah tips ini.

DI BAWAH TERAS/DEK/TANGGA:

Sigung akan menggunakan gigi berlubang untuk membesarkan anak, tetapi akan pergi segera setelah anak muda cukup umur. Pilihan paling sederhana adalah membiarkan mereka pergi sendiri untuk menghindari penyemprotan. Pelecehan seperti kaus kaki atau bola tenis yang direndam dalam cuka bisa berhasil. Pintu satu arah atau penghalang berbentuk L akan mencegah penyangkalan di masa depan, tetapi sangat penting untuk memastikan tidak ada bayi yang tertinggal terlebih dahulu.

SUMUR JENDELA:

Sigung tidak melihat dengan baik dan kadang-kadang terjebak dalam situasi yang tidak mungkin. Letakkan papan lebar, miring pada sudut 45 derajat ke dalam jendela dengan baik, tambahkan handuk atau tali untuk traksi. Sigung bisa memanjat keluar dengan sendirinya. Seseorang juga dapat perlahan-lahan menurunkan tempat sampah plastik atau ember besar, dengan keju, tuna, atau sarden di dalamnya, ke dalam jendela dengan baik. Bor lubang di kaleng untuk memasang tali, sehingga Anda dapat dengan mudah menurunkan dan mengangkatnya keluar jendela dengan baik. Pastikan kaleng berada di sisinya sehingga sigung bisa masuk. Perlahan-lahan turunkan ke dalam sumur. Jika sigung mulai menginjak kakinya atau mengangkat ekornya, menjauhlah sampai perilaku peringatan ini berhenti, lalu mulai lagi. Setelah sigung sepenuhnya berada di dalam, perlahan-lahan angkat kaleng dan naikkan ke permukaan tanah. Turunkan kaleng agar sigung bisa keluar. Pastikan ujung kaleng yang terbuka menghadap jauh dari Anda. Setelah hewan keluar, tutupi sumur jendela.

Masalah Pengumpan Burung / Tupai

Burung dan tikus sama-sama suka makan biji. Tikus dan tikus akan mencari makan di tanah untuk benih dan lambung yang tumpah. Untuk menjauhkan hewan pengerat dari semua jenis pengumpan burung Anda, Anda harus mengelola kekacauan yang ditinggalkan burung.

  • Gunakan Nampan Benih: Pasang nampan penangkap benih untuk menangkap benih liar dan lambung yang dijatuhkan burung saat mereka makan.
  • Pilih No Waste Bird Food: Sejumlah pilihan makan burung tersedia yang mengurangi jumlah limbah. Carilah biji yang dikuliti, termasuk hati bunga matahari, kacang tanah yang dikupas, dan millet yang dikuliti. Anda juga dapat mencoba suet, nektar, thistle, atau jagung pecah.
  • Bersihkan: Gunakan sapu untuk secara teratur menyapu benih dan lambung di tanah.
  • Simpan Cerdas: Simpan benih burung Anda dalam wadah kedap udara, kedap air, dan tahan hewan pengerat jauh dari tempat hewan pengerat hidup.
  • Temukan Pengumpan Jauh dari Rumah: Jika Anda punya pilihan, tempatkan pengumpan Anda lebih dekat ke area alami, daripada di dekat rumah Anda.
  • Rodent-Proof Your Feeders: Gunakan penyekat untuk mencegah hewan pengerat memanjat tiang, dan tempatkan pengumpan di tempat yang tidak bisa dijangkau hewan pengerat. Hindari pengumpan darat jika Anda memiliki masalah hewan pengerat.
  • Karena tidak mungkin untuk menjaga tikus dan tikus benar-benar jauh di luar rumah, lindungi rumah Anda dengan menutup celah dan bukaan di mana mereka mungkin masuk ke dalam

DI TUMPUKAN KAYU:

Bubuk cabai adalah iritan tidak beracun yang mempengaruhi semua mamalia dan bila digunakan secara teratur akan menghalangi. Taburkan bubuk cabai di mana saja hewan liar yang sering dikunjungi atau di mana pun hewan menggali. Cuka juga menyinggung. Tempatkan kain yang direndam cuka atau semprotkan langsung ke area yang menurut satwa liar menarik. Terapkan kembali setiap hari untuk hasil terbaik.

MENGGALI DI HALAMAN:

Saat hujan, belatung muncul ke permukaan dan hewan bisa mencium baunya dan akan mulai menggali. Setelah halaman mengering, penggalian harus dihentikan. Produk alami seperti Milky Spore dapat diterapkan ke halaman untuk mengurangi belatung. Cabai rawit juga dapat ditaburkan pada penggalian yang lebih lokal untuk penolak sementara.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah tambahan, silakan hubungi Pusat Rehabilitasi Satwa Liar kami di 412-345-7300 ext. 500.

Angela Shine2021-05-18T15:46:42-04:00Mei 21, 2019|Satwa liar|

Bagikan ini dengan teman…

FacebookXRedditLinkedInAda

apapinterestSurel Posting terkait

Ini Pekan Kelelawar Internasional! 31 Tupai Terbang Selatan Meluncur ke Pusat Margasatwa!31 Tupai Terbang Selatan Meluncur ke Pusat Margasatwa!

Share: Facebook Twitter Linkedin
Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *